contoh cara meneliti dengan desain eksperimen true ppt Mau order? Hub. 081222555598

Mbah Djoyo

Senin, 06 Mei 2024

Memahami Desain Eksperimen True yang Kuat untuk Riset yang Valid

Dalam penelitian ilmiah, desain eksperimen memegang peranan krusial dalam memastikan validitas dan keandalan hasil. Salah satu desain eksperimen yang paling kuat adalah true experimental design, yang memungkinkan peneliti untuk menetapkan hubungan sebab-akibat antara variabel independen dan dependen.

Pengertian Desain Eksperimen True

True experimental design adalah desain eksperimen di mana peneliti secara acak menugaskan subjek ke kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok kontrol menerima perlakuan standar atau placebo, sedangkan kelompok eksperimen menerima perlakuan eksperimental. Dengan mengontrol faktor luar dan membandingkan hasil kedua kelompok, peneliti dapat mengisolasi efek variabel independen pada variabel dependen.

Jenis Desain Eksperimen True

Ada dua jenis utama desain eksperimen true:

• Eksperimen Pra-Tes dan Pasca-Tes Kelompok Kontrol Acak (RCT): Subjek diuji sebelum dan sesudah menerima perlakuan untuk mengukur perubahan variabel dependen.


• Eksperimen Post-Test-Hanya Kelompok Kontrol Acak (RCT): Subjek hanya diuji sekali, setelah menerima perlakuan.

Keunggulan Desain Eksperimen True

• Control yang Ketat: Desain true experimental menyediakan kontrol yang ketat atas faktor luar yang dapat mempengaruhi hasil, sehingga memastikan atribusi hubungan sebab-akibat yang akurat.


• Objektivitas: Acaknya penugasan subjek menghilangkan bias dan memastikan bahwa kedua kelompok sebanding dalam karakteristik dasarnya.


• Validitas Inferensial: Dengan mengontrol faktor luar dan mengisolasi efek variabel independen, peneliti dapat membuat kesimpulan yang valid tentang hubungan antara variabel.

Tahapan Desain Eksperimen True

Proses mendesain eksperimen true melibatkan beberapa tahapan:

1. Identifikasi Variabel: Definisikan variabel independen (penyebab) dan dependen (akibat).


2. Pembentukan Kelompok: Secara acak tetapkan subjek ke kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.


3. Manipulasi Variabel Independen: Implementasikan perlakuan eksperimental ke kelompok eksperimen.


4. Pengukuran Variabel Dependen: Kumpulkan data tentang variabel dependen sebelum dan sesudah perlakuan.


5. Analisis Data: Bandingkan hasil kedua kelompok untuk menguji efek variabel independen.

Contoh Penerapan

Berikut contoh penerapan desain eksperimen true:

• Peneliti ingin menguji efektivitas program latihan penurunan berat badan. Subjek secara acak ditugaskan ke kelompok kontrol (yang tidak menerima program) dan kelompok eksperimen (yang mengikuti program). Setelah 12 minggu, peneliti mengukur perubahan berat badan kedua kelompok. Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami penurunan berat badan yang signifikan, menunjukkan efektivitas program latihan.

Kesimpulan

True experimental design adalah alat penelitian yang ampuh yang memungkinkan peneliti untuk menarik kesimpulan yang valid tentang hubungan sebab-akibat. Dengan menyediakan kontrol yang ketat dan menghilangkan bias, desain ini memastikan hasil yang akurat dan dapat diandalkan. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang desain eksperimen true dan aplikasi praktisnya, silakan hubungi kami melalui Whatsapp 081222555598. Kami akan dengan senang hati memandu Anda melalui proses mendesain dan melaksanakan eksperimen yang kuat.