contoh ancaman internal desain randomized pretest posttest control group desain Mau order? Hub. 081222555598

Mbah Djoyo

Senin, 29 April 2024

Ancaman Internal pada Desain Randomized Pretest Posttest Control Group

Desain randomized pretest posttest control group (RCT) adalah rancangan penelitian eksperimental yang dianggap kuat karena memungkinkan peneliti mengisolasi pengaruh intervensi dengan membandingkan kelompok eksperimen dan kontrol yang diseimbangkan secara acak. Namun, bahkan dengan desain yang kuat, beberapa ancaman internal dapat membahayakan validitas hasil penelitian.

Jenis-jenis Ancaman Internal

1. Pemilihan Sampel yang Bias

• Kelompok eksperimen dan kontrol mungkin tidak diseimbangkan sempurna pada karakteristik penting, yang dapat memengaruhi hasil.

2. Kemunduran Sejarah

• Peristiwa eksternal terjadi selama penelitian yang memengaruhi kedua kelompok secara berbeda, sehingga membingungkan efek intervensi.

3. Kematangan

• Peserta berubah secara alami seiring waktu, yang dapat memengaruhi hasil terlepas dari intervensi.

4. Pengujian

• Pengalaman mengikuti pretest dapat memengaruhi kinerja peserta pada posttest.

5. Instrumentasi

• Cara pengumpulan data berubah selama penelitian, sehingga memengaruhi hasil.

6. Pemilihan Statistik yang Bias

• Analisis data yang tidak tepat atau bias dapat mengaburkan efek intervensi yang sebenarnya.

7. Efek Ekspektasi

• Peneliti atau peserta mungkin secara sadar atau tidak sadar bias terhadap hasil, memengaruhi perilaku atau respons mereka.

8. Atriksi

• Peserta keluar dari penelitian sebelum selesai, yang dapat memengaruhi representasi sampel.

9. Interaksi Peserta

• Peserta dalam kelompok kontrol mungkin mengetahui atau berinteraksi dengan kelompok eksperimen, sehingga memengaruhi hasil.

10. Faktor Eksternal yang Tidak Terkontrol

• Faktor di luar kendali peneliti, seperti bencana alam atau perubahan kebijakan, dapat memengaruhi hasil.

Cara Mengatasi Ancaman Internal

Mitigasi ancaman internal adalah bagian penting dari desain dan pelaksanaan setiap penelitian. Untuk mengatasi ancaman ini, peneliti dapat:

• Melakukan randomisasi dengan benar untuk memastikan kelompok eksperimen dan kontrol seimbang.


• Mempertimbangkan desain lain, seperti desain Solomon empat kelompok, yang dapat mengatasi beberapa ancaman.


• Memantau peristiwa eksternal dan mengontrol variabel pengganggu sebaik mungkin.


• Menggunakan instrumen pengukuran yang valid dan andal.


• Menganalisis data secara objektif dan menghindari bias statistik.


• Menjaga buta dalam proses penelitian jika memungkinkan.


• Meminimalkan atriksi dengan merekrut peserta yang termotivasi dan memberikan insentif.


• Mencegah interaksi antara kelompok eksperimen dan kontrol.


• Mempertimbangkan semua faktor eksternal yang potensial dan mengembangkan strategi untuk mengatasinya.

Kesimpulan

Ancaman internal adalah pertimbangan penting dalam setiap penelitian eksperimental. Dengan memahami dan mengatasi ancaman ini, peneliti dapat meningkatkan validitas dan keandalan hasil mereka. Untuk bimbingan lebih lanjut tentang mengatasi ancaman internal dalam penelitian RCT, silakan hubungi ahli statistik kami melalui Whatsapp 081222555598.